Taksonomi
Bloom
Pengetahuan
(Knowledge)
Berisikan kemampuan untuk mengenali
dan mengingat peristilahan, definisi, fakta-fakta, gagasan, pola, urutan,
metodologi, prinsip dasar, dsb. Sebagai contoh, ketika diminta menjelaskan
manajemen kualitas, orang yg berada di level ini bisa menguraikan dengan baik
definisi dari kualitas, karakteristik produk yang berkualitas, standar kualitas
minimum untuk produk.
Pemahaman
(Comprehension)
Berisikan kemampuan
mendemonstrasikan fakta dan gagasan mengelompokkan dengan mengorganisir,
membandingkan, menerjemahkan, memaknai, memberi deskripsi, dan menyatakan
gagasan utama
·
Terjemahan
·
Pemaknaan
·
Ekstrapolasi
Pertanyaan seperti: Membandingkan
manfaat mengkonsumsi apel dan jeruk terhadap kesehatan
Aplikasi
(Application)
Di tingkat ini, seseorang memiliki
kemampuan untuk menerapkan gagasan, prosedur, metode, rumus, teori, dsb di
dalam kondisi kerja. Sebagai contoh, ketika diberi informasi tentang penyebab
meningkatnya reject di produksi, seseorang yg berada di tingkat aplikasi akan
mampu merangkum dan menggambarkan penyebab turunnya kualitas dalam bentuk fish
bone diagram.
Analisis
(Analysis)
Di tingkat analisis, seseorang akan
mampu menganalisis informasi yang masuk dan membagi-bagi atau menstrukturkan informasi
ke dalam bagian yang lebih kecil untuk mengenali pola atau hubungannya, dan
mampu mengenali serta membedakan faktor penyebab dan akibat dari sebuah
skenario yg rumit. Sebagai contoh, di level ini seseorang akan mampu
memilah-milah penyebab meningkatnya reject, membanding-bandingkan tingkat
keparahan dari setiap penyebab, dan menggolongkan setiap penyebab ke dalam
tingkat keparahan yg ditimbulkan.
Sintesis
(Synthesis)
Satu tingkat di atas analisis, seseorang
di tingkat sintesa akan mampu menjelaskan struktur atau pola dari sebuah
skenario yang sebelumnya tidak terlihat, dan mampu mengenali data atau
informasi yang harus didapat untuk menghasilkan solusi yg dibutuhkan. Sebagai
contoh, di tingkat ini seorang manajer kualitas mampu memberikan solusi untuk
menurunkan tingkat reject di produksi berdasarkan pengamatannya terhadap semua
penyebab turunnya kualitas produk.
Evaluasi
(Evaluation)
Dikenali dari kemampuan untuk
memberikan penilaian terhadap solusi, gagasan, metodologi, dsb dengan
menggunakan kriteria yang cocok atau standar yg ada untuk memastikan nilai
efektivitas atau manfaatnya. Sebagai contoh, di tingkat ini seorang manajer
kualitas harus mampu menilai alternatif solusi yg sesuai untuk dijalankan
berdasarkan efektivitas, urgensi, nilai manfaat, nilai ekonomis, dsb.
No comments:
Post a Comment